Selain ekosistem Jatim Park, ternyata ada juga lho wisata Batu murah. Iya, Taman Kelinci. Kalian sudah pernah ke sana atau belum?
Ceitanya, pas tanggal merah kemarin aku ingin ngajak anak-anak jalan-jalan ke Batu. Tapi kalau ke Jatim Park kok rasanya kemahalan ya. Apalagi anak-anak kan masih balita, belum bisa menikmati berbagai wahana di area seluas itu. Akhirnya setelah googling wisata Batu murah, aku dan suami memutuskan untuk pergi ke Taman Kelinci.
Wisata Batu Murah - Taman Kelinci
Pagi itu di Malang mendung gerimis. Aku nanya dulu ke teman yang tinggal di daerah Batu gimana keadaan di sana. Ternyata sama, mendung gelap dan mau hujan. Akhirnya kami memutuskan untuk pergi setelah dzuhur.
Rute
Taman Kelinci ini terletak di Jalan Paralayang, Desa Pandesari, Pujon Kabupaten Malang. Dari rumahku daerah Sukun sekitar 30km atau 1.5 jam perjalanan. Aku kemarin mengandalkan Google Maps waktu ke sana. Kalau mau ke Paralayang kalian bisa mampir ke Taman Kelinci karena memang satu jalur.
Tiket Masuk dan Jam Buka
Tiket masuk Taman Kelinci ini murah banget. Nggak salah kalau Taman Kelinci ini disebut sebagai salah satu wisata Batu murah.
- Weekdays: Rp 15.000 (dewasa) dan Rp 10.000 (balita)
- Weekend: Rp 20.000 (dewasa) dan Rp 10.000 (balita)
Biasanya kalau tanggal merah tiket wisata terhitung harga weekend ya. Namun entah gimana ngitungnya kemarin aku ke sana sama suami dan dua anakku yang masih balita totalnya cuma Rp 45.000. Jadi cuma dihitung tiga tiket wisata harga weekdays. Tiket ini bisa ditukar dengan satu cup susu murni hangat.
Oya jangan lupa sekalian beli wortel buat ngasih makan kelinci. Harganya satu cup cuma Rp 5.000 aja. Anak-anakku senang sekali ngasih makan kelinci. Kemarin cuma beli satu cup dan ternyata kurang hehehe.
Jam buka Taman Kelinci mulai dari jam 08.00 - 17.00 wib setiap hari.
Review dan Tips
Taman Kelinci ini menurutku tempatnya tidak terlalu besar. Kalau untuk anak balita aku rasa cukup dan pas. Nggak bikin lelah. Tempat parkirnya juga sama, nggak terlalu luas juga. Beruntung kemarin pas ke sana agak sepi. Mungkin karena aku ke sana siang hari.
Sebelum masuk ke area kelinci, di seberang loket tiket terdapat photo booth dan sebuah kafe. Namun sayangnya waktu itu tutup, padahal kami sangat lapar. Mungkin karena efek pandemi dan pengunjung belum banyak jadi kafe tersebut tidak beroperasi. Ah, untung tadi kami bawa sedikit bekal roti, buah dan susu.
Di dalam area kelinci ada sebuah kantin juga sih. Menu makanannya tidak tertulis. Saat aku bertanya ada makanan apa saja ternyata hanya mie instan. Daripada kelaparan akhirnya kami membeli itu saja. Toh kami juga membawa sedikit bekal. Kalau minumannya lumayan bervariasi dan ada minuman kemasan botol di dalam kulkas.
Cuaca di daerah Batu sepertinya memang selalu mendung. Padahal waktu itu sudah bulan Mei. Aku jadi ingat saat liburan ke Farm House Lembang yang juga mendung. Aku sarankan kalian membawa payung. Saat kami di sana pun gerimis sedikit dan tentu saja aku sudah siap sedia dengan payung.
Kalau mau bermain di Taman Kelinci sekalian berjemur biar mendapatkan vitamin d terbaik sebaiknya berangkat pagi saja.
Kelinci-kelinci yang ada di sana terlihat cukup terawat. Beberapa dilepas bebas di rerumputan, yang lain ada di dalam kandang. Percaya atau nggak, kelinci yang berada di kandang lebih jinak daripada yang berkeliaran dengan bebas. Mirip seperti manusia ya.
Kelinci yang bebas susah sekali untuk dipegang, apalagi digendong. Padahal Haya ingin menggendong kelinci. Untungnya kelinci yang di kandang sangat kooperatif saat Haya mau menggendongnya. Soalnya kemarin di sekolahnya, Mighty Roo, lagi ada outing class bertemu hewan-hewan. Dan Haya ingin menggendong kelinci karena pas outing class belum kesampaian.
Aku lumayan terkesan dengan wisata batu murah ini. Taman kelinci menurutku sangat bersih. Ada tempat cuci tangan mungil. Lucu banget pas lihat anak-anak cuci tangan di sana.
Selain itu, di taman kelinci juga ada wahana bermainnya. Meskipun hanya ayunan dan wall climbing tapi seru banget. Haya manjat wall climbing berkali-kali.
Oya, kalau bosan bermain di bawah kita bisa naik ke atap kantin. Dari atas atap terlihat pemandangan kawasan Paralayang yang sangat indah. Kayaknya cocok banget kalau dipakai ngobrol-ngobrol bareng komunitas blogger Malang.
To Sum Up
Intinya Bun, wisata Batu murah ini worth it untuk dikunjungi. Dengan tiket yang murah udah bisa bikin sekeluarga jadi hepi. Kalau udah ke sana ceritain yaa Bunda!
Post a Comment
Post a Comment