Haloo! Udah lama ga ngeblog ya ternyata. Pada kangen nggak? Hehe. Di postingan ini aku mau cerita pengalaman melahirkan di RSIA Melati Husada Malang menggunakan BPJS.
Orang Malang pasti tahu dengan RSIA ini. Yup, RS ini hampir nggak kayak rumah sakit karena bangunannya homey banget, begitu juga kamar-kamarnya. Sayangnya, aku nggak sempet foto-foto huhuhu. Nah, kemarin aku habis melahirkan di RS ini dengan BPJS. Gimana ceritanya?
Prosedur melahirkan normal dengan BPJS di RSIA Melati Husada Malang sangat simpel. Nggak perlu pakai rujukan dari faskes 1, kita bisa datang saat sudah ada kontraksi. Aku pribadi menyarankan untuk ke RS saat kontraksi udah lima menit sekali, tapi silakan disesuaikan dengan kemampuan menahan sakit masing-masing.
Setelah sampai RS, tinggal tunjukin buku kontrol dari dokter yang selama ini menangani kita, kalau aku dr. Nuke. Pastikan dokter tersebut memang bekerja di RS ini. Terus bilang kalau mau pakai BPJS. Kalau mau naik kelas bilang juga sekalian pas daftar tadi.
Setelah daftar, kemarin aku dibawa ke ruang bersalin untuk dilakukan vaginal touch alias dicek pembukaan. Karena aku sudah pembukaan tujuh, aku diminta disuruh stay di ruang bersalin dan dipantau. Dipantaunya nggak dipantengin terus kok. Aku dibiarkan sendirian. Baru setelah merasa mules banget seperti pengen pup atau saat pecah ketuban ners akan menangani dan memanggil dokter.
Setelah proses persalinan selesai, alhamdulillah aku punya kesempatan untuk melakukan Inisiasi Menyusu Dini selama proses menjahit robekan perineum. Setelah itu, bayiku dibawa ke kamar bayi selama 6-8 jam untuk dirawat dan diobservasi.
Aku menggunakan waktu ini untuk benar-benar istirahat, karena kondisi pasca melahirkan sangat melelahkan. Ya soalnya darah kita keluar sangat banyak. Bahkan kemarin aku pingsan di kamar mandi.
Besoknya, dokter melakukan visit ke kamar. Alhamdulillah semuanya normal dan baik sehingga aku boleh pulang.
Biaya Persalinan di RSIA Melati Husada Tahun 2020
Aku melahirkan menggunakan BPJS dengan kelas Jasmin, tapi karena aku ingin kamar mandi dalam maka aku harus naik kelas ke minimal kelas Paviliun. Sayangnya kelas ini penuh, jadi aku harus naik tingkat satu lagi ke kelas Madura.
Biaya persalinan di kelas Madura tertulis sekitar 10-10.5 juta, sedangkan biaya cover dari BPJS persalinan normal di kelas Jasmin adalah 1,9jt. Jadi kalau naik kelas ke Madura, aku harus membayar selisihnya sekitar 8 juta. Namun, kemarin karena aku masuk RS maghrib dan pulang lebih awal yaitu dzuhur (nggak sampai 24 jam), aku cuma membayar 7 juta.
Fasilitas di kelas Madura sangat nyaman. Ranjangnya lebar dan sangat nyaman, ada AC, TV, ruang untuk tamu sebelum kamar, kamar mandi dalam dengan air hangat tapi nggak ada showernya, dan disediakan 4 toples snack yang bisa dibawa pulang. Makanannya tergolong enak untuk makanan rumah sakit, nggak hambar, kayak makan di rumah lah. Seluruh tenaga kesehatan cukup ramah. Saat pulang, ada ners yang mengantar sampai pintu mobil. Oiya, aku mendapat satu set bantal guling dan jaket baby juga dari RS. Ari-ari juga langsung ditaruh kendi.
liat postingan sebelumnya galfok sama postingan ini, ini info yang lagi aku cari mba wkwkwk makasih banyaaak
ReplyDeleteBPJS ini ngebantu banget ya mbak, soalnya aku juga dulu lahiran pakai BPJS. Nyaman banget dan fasilitasnya juga bagus tergantung RS-nya. Puaslah pokoknya pakai BPJS.
ReplyDeleteKalau pelayanan dan fasilitasnya bagus, bayar di atas rata rata juga tetap menyenangkan ya. Semoga saja kita ada rezekinya.
ReplyDeleteSelamat ya sekarang udah 2022 berarti udah bisa jalan dong itu si dedeknya hehehe