Your Cozy Corner

Peralatan P3K dan Obat-obatan Yang Wajib Ada di Rumah

Post a Comment

Rupanya nggak cuma imunisasi saja yang harus lengkap. Peralatan P3K juga. Selama ini saat aku dan keluargaku sakit selalu saja aku kelimpungan. Soalnya di rumah aku tidak memiliki peralatan P3K kesehatan yang proper. Apa itu P3K kesehatan?

Kotak peralatan P3K kesehatan adalah sebuah tempat atau wadah yang berisi segala macam obat atau benda untuk perpolongan pertama pada kecelakaan (P3K). Ya bukan kecelakaan yang gimana-gimana Bun, yang wajar terjadi di rumah aja misalnya terbentur, terkena pisau dan sebagainya.

Meski P3K adalah akronim dari pertolongan pertama pada kecelakaan, tentu isinya bisa kita sesuaikan dengan kondisi anggota keluarga masing-masing. Nggak hanya obat untuk kecelakaan saja. Misalnya jika kita memiliki riwayat sakit maag ada baiknya menyediakan obat maag di dalam kotak P3K dan sebagainya.

Apa saja peralatan P3K dan obat-obatan yang wajib ada di rumah? Jangan lupa untuk selalu melakukan perencanaan keuangan sebelum membeli hehehe.

Peralatan P3K

Berhubung aku lagi mau melengkapi isi kotak peralatan P3K, sekalian aku bagikan di sini siapa tahu Bunda butuh juga.

Salep untuk Luka

Ngomongin isi kotak peralatan P3K pasti hal pertama yang terbersit di otakku adalah salep untuk luka. Maklum Bun soalnya aku punya dua balita yang lagi aktif banget. Dikit-dikit jatuh kegores udah biasa. Kalau pas lupa pakai lotion anti nyamuk akhirnya bekas gigitan nyamuk dikopek terus luka juga sering.

Selama ini aku mengamati bahwa anak-anakku lebih suka dioles salep ketimbang obat luka tetes. Lebih nggak takut gitu lho. Jadi sekarang aku beralih ke salep untuk mengatasi luka pada anak. Salep apakah itu?

Betadine Salep Ointment atasi luka pada anak

Tentu saja Betadine andalan kita semua haha. Soalnya sebelumnya obat tetes luka aku pakainya juga Betadine, jadi yaudah samain aja karena memang terbukti ampuh. Nanti reviewnya di bawah ya.

Minyak Kayu Putih

Minyak kayu putih ini adalah penyelamatku di saat badan pegal-pegal dan masuk angin. Aku emang bukan tim koyo Bun. Minyak kayu putih aja udah, dibalur ke badan (terus minta pijitin suami wkwk) lalu tidur selimutan. Besoknya pasti udah mendingan.

Obat Penurun Demam dan Pereda Nyeri

Saat demam melanda aku nggak buru-buru minum obat penurun demam sih sebenarnya. Begitu juga untuk anak-anak. Terutama kalau belum tiga hari, demam tidak terlalu tinggi dan anak-anak masih ceria.

Kalau sudah nggak kuat banget atau kalau anak-anak udah rewel baru aku beri obat penurun demam. Soalnya obat penurun demam ini selain menurunkan demam juga berfungsi mengurangi nyeri di badan.

Obat Diare

Ngomongin diare aku jadi ingat beberapa bulan lalu aku diare parah sampai kehilangan berat badan 1.5kg dalam sehari. Bodohnya aku nggak minum obat hari itu juga, malah nunggu besoknya huhu. Penting banget pokoknya obat diare ini.

Kalau untuk anak-anak kemarin pas Haya diare diresepin Zinc dari dokter. Cuma Zinc ini harus habis minumnya. Jadi harus pakai resep dokter. Kalau untuk sehari-hari bisa pakai Lacto-B untuk diare.

Oralit

Selain obat diare, untuk mengatasi diare perlu oralit juga. Bukan mengatasi diarenya sih tapi lebih untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Biar nggak makin lemas di badan. Oralit perlu sedia banyak Bun soalnya dalam sehari perlu minum beberapa saset.

Salep untuk Benjolan

Yang namanya balita sering banget terbentur. Dulu anakku pernah jatuh dari kasur sampai kepalanya benjol Bun. Waktu itu diresepin salep untuk benjolan di kepala. Sampai sekarang aku selalu sedia di kotak peralatan P3K dan terbukti selalu terpakai hahaha.

Obat-obatan Pribadi

Obat-obatan pribadi bisa disesuaikan dengan kondisi keluarga Bun. Seperti yang aku bilang tadi contohnya obat maag, obat alergi dan sebagainya.

Peralatan Medis

Peralatan P3K yang sebaiknya ada di rumah sebenarnya cukup sederhana kok Bun. Kita hanya perlu menyiapkan termometer, plester luka, kasa steril, gunting kuku dan pinset. Itu aja sih kalau dari pengalamanku yang aku perlukan.

Salep untuk Luka: Betadine Antiseptic Ointment

Sebelumnya aku nggak kepikiran kalau bisa pakai salep untuk menyembuhkan luka. Selama ini taunya ya obat tetes aja. Karena kepikiran sama Haya yang selalu menolak dipakein obat tetes akhirnya kemarin pas belanja aku nyoba nyari salep untuk luka.

Ternyata Betadine punya salep untuk luka juga, namanya Betadine Antiseptic Ointment. Tanpa pikir panjang masuk deh ke keranjang belanjaan hehe. Nggak lagi ada luka pas belanja, tapi memang butuh banget karena ya itu tadi anak-anak lumayan sering lecet-lecet dikit kalau jatuh. Apalagi sekarang Haya lagi mengembangkan bakat sepatu roda. Kemarin pas pertama belajar sering banget jatuh.

Kegunaan

Betadine Antiseptic Ointment merupakan salep antiseptik yang dapat membunuh kuman penyebab infeksi pada luka. Betadine salep ini bisa digunakan untuk luka tergores, luka terpotong, luka sunat, luka bakar dan luka-luka kecil lainnya. Monmaap ga bisa buat luka patah hati Bun.

Harga

Betadine Antiseptic Ointment ini harganya sekitar Rp 27.000 cukup terjangkau dan bisa dibilang murah. Salepnya beraroma Betadine (ya iyalah) dan pekat banget. Isinya 10 gram per kemasan, kecil dan mudah dibawa saat bepergian. Harusnya pas wisata ke Batu kemarin aku bawa salep ini juga.

Aturan Pemakaian

Isi kotak p3k Betadine salep

Karena bentuknya salep, cara pakainya tentu saja dioles. Saranku jangan langsung dioles dari tube-nya karena pasti akan kebanyakan. Ambil sedikit pakai cotton bud aja sudah cukup untuk luka-luka yang tidak besar.

Oleskan Betadine Antiseptic Ointment satu sampai dua kali sehari ke seluruh permukaan luka.

Review Betadine Antiseptic Ointment

Aku baru pakai Betadine salep ini sekali saat kecipratan minyak di kaki. Iya di kaki bukan di tangan. Begitulah ya Bun kalau nggoreng ikan nggak pakai ditutup. Dahlah nggoreng cireng aja yang gampang dan nggak nyiprat.

Nggak seperti biasanya ternyata perih juga bekas cipratan minyak di kakiku itu. Mungkin karena habis kecipratan langsung aku gosok-gosok pakai kaki sebelah. Akhirnya aku cuci kaki dulu pakai sabun buat menghilangkan minyaknya terus aku oles Betadine Antiseptic Ointment.

Aku cuma oles sekali aja waktu itu. Beberapa jam kemudian udah kering lukanya dan nggak perih lagi. Jadi aku nggak oles lagi.

Yang aku suka kalau bentuknya salep gini adalah nggak mbleber kemana-mana gitu lho Bun. Kalai uang tetes selalu luber. Aku bukan tim kapas dan sedang mengurangi kapas serta tisu jadi sayang banget kalau luber. Paling cocok lah buat keluarga Betadine salep ini. Anak-anakku juga nggak nolak kalau dioles salep gini. Produk Betadine yang lain masih banyak juga selain salep, bisa dicek di https://betadine.co.id/ Bun.

Kalau kalian pakai apa Bun buat menyembuhkan luka di rumah? Share juga dong isi kotak peralatan P3K di rumah Bunda siapa tahu aku butuh juga. Thank you!

Related Posts

Post a Comment